Nakirah dan Makrifat
Isim ditinjau
dari segi keumuman kekhususan dibagi menjadi dua bagian yaitu isim Nakirah dan
isim Ma’rifat. Isim nakirah adalah isim
yang masih menunjukkan makna yang umum, belum menunjuk kepada sesuatu yang tertentu,
sebaliknya isim Ma’rifat adalah isim yang telah menunjuk pada obyek tertentu.
Perhatikan dua contoh
berikut ini:
زُرْنَا مَدِيْنَةً
Kami telah mengunjungi suatu kota
Kata suatu kota masih masih menunjuk kepada kota mana
saja, belum menunjuk kepada kota tertentu yang langsung difahami oleh
pendengar. Tapi bedakan dengan kalimat berikut ini:
زُرْنَا سُوْرَابَايَا
Kami telah mengunjungi Surabaya
Kata Surabaya disebut ma’rifat sebab kata itu
telah menunjuk pada nama tertentu, dan bukan yang lainnya. Berbeda jika hanya
disebut suatu kota, sebab akan masih banyak kemungkinan masuk dalam kategori
kota itu.
Macam-macam
isim Ma’rifat:
1.
Isim yang diawali oleh alif lam ta’rif (ل ا )
Contoh : الْمَدْرَسَة – الْبَيْت - الْمَدِيْنَة
2.
Setiap isim yang menunjuk nama, baik nama orang, kota,
hewan dll.
Contoh : فَاطِمَة – فَرِيْد - سُوْرَابَايَا
3.
Setiap isim yang menunjuk dhamir
Contoh : هُوَ - اَنْتُمْ - ـهُ - ـتُ – كم
4.
Setiap isim yang menunjuk isim isyarah
Contoh : هذا – هذه – ذلك تلك
هؤلاء أولئك
5.
Setiap isim yang menunjuk maushul
Contoh :
الذي – التي –
الذين – اللاتي – ما – من
6.
Setiap isim nakirah yang ditambahkan atau dihubungkan
dengan salah satu isim ma’rifat
كِتَابُ حَمِيْدٍ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan beri masukan