MUDHAF ILAIH
المضاف إليه
Mudhaf Ilaih adalah isim nakirah
yang ditambahkan/disandarkan/dikaitkan kepada isim setelahnya yang makrifat.
Fungsinya adalah untuk menjadikan kata sebelumnya nakirah
(masih menunjuk umum) menjadi makrifat
(menunjuk makna khusus)
Bagaimana caranya? Caranya mengikuti salah satu dari
beberapa langkah berikut:
a.
isim nakirah tersebut diberi
awalan ال . contoh kata كِتَابٌ yang aslinya nakirah
untuk menjadi makrifat ditambah alif lam menjadi
اْلكِتَابُ
b. isim nakirah tersebut ditambahkan/ disandarkan/ dikaitkan
kepada salah satu isim makrif. Berikut ini ada enam kategori suatu isim yang
termasuk makrifat, perhatikan kata كِتَاب yang aslinya nakirah akan menjadi makrifat
setelah diidhafatkan kepada salah satu kata makrifat berikut ini:
1. Kata كِتَاب tersebut
diidhafatkan
kepada setiap isim yang berawalan alif lam : ال
Contoh : كِتَابُ الْمَدْرَسَةِ
2. Kata كِتَاب tersebut
diidhafatkan
kepada setiap yang menunjuk ‘Alam (nama benda, baik nama orang, tempat, hewan dll):
Contoh :
كِتَابُ فَاطِمةَ كِتَابُ فَرِيْدٍ -
3. Kata كِتَاب tersebut
diidhafatkan
kepada setiap yang menunjuk ضمير(kata ganti)
Contoh : كِتَابـُهُمْ - كِتَابُكَ
- كِتَابِيْ-
4. Kata كِتَاب tersebut
diidhafatkan
kepada setiap isim yang menunjuk
اسم الموصول (kata sambung)
Contoh : كِتَابُ الذي
5. Kata كِتَاب tersebut
diidhafatkan
kepada setiap setiap isim yang menunjuk اسم الاشارة (kata
tunjuk)
Contoh : كِتَابُ هَؤُلاَءِ الطُّلاَّبِ
Keterangan :
-
Kata yang
diidhafatkan dinamakan Mudhaf, sedang kata yang datang
setelahnya dinamakan Mudhaf Ilaih.
-
Kata
Makrifat seperti yang sudah diberi awalan alif lam, ‘Alam , dhomir, isim maushul, dan isim
isyarah tidak diidhafatkan , karena ia sudah makrifat, dan fungsi idhafat
disini adalah menjadi kata nakirah menjadi makrifat.
-
I’rab Mudhaf
(keadaan bunyi akhir mudhaf) bisa rafa’, bisa nashab, dan bisa Jar , semuanya
tergantung kedudukan dalam kalimatnya.
-
I’rab mudhaf
ilaih, harus Jar. Adapun tanda jar :
§ Kasrah ; pada isim
mufrad, jamak taksir, jamak muannats salim
§ Ya : pada
jamak mudzakkar salim
§ Apa adanya (mabni) jika ia dhomir,isim isyarah, isim
maushul,
§ Fathah, jika dia isim ghair munsharif yaitu pada isim
‘alam yang berakhiran ta marbuthah, dan lainnya (bab ini belum dipelajari di
tingkat 3 ini)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan beri masukan